Minggu, 01 September 2013

Palestina ?


Ilustrasi. (Foto: okezone) Ilustrasi. (Foto: okezone)
TEPI BARAT - Tentara Israel dilaporkan telah membunuh tiga orang Palestina dalam kericuhan dan penyerbuan yang terjadi di Tepi Barat. Keterangan ini didapat dari kedua belah pihak baik Israel dan juga Palestina. Tepi Barat dalam setahun ini memang telah menjadi daerah paling mematikan.

Kekerasan terjadi saat Israel dan Palestina terjadi saat mereka merencanakan dialog damai yang sudah lima tahun membeku. Peristiwa terbunuhnya tiga rakyat Palestina seperti akan membawa halangan bagi perundingan damai kedua belah pihak nantinya.

Ketiga orang Palestina yang meregang nyawa, menurut keterangan Rumah Sakit Ramallah, yang namanya dirahasiakan karena dilarang berbicara di media,  diketahui tewas akibat luka tembak yang mengenai sekujur tubuh mereka.

Penembakan terjadi di kamp pengungsi Qalandia. Selain korban tewas, diketahui juga puluhan orang terluka. Melihat banyaknya jumlah korban luka dan beberapa yang tewas, Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah langsung mengutuk peristiwa berdarah ini.

"Ini merupakan bukti kriminal, dan kita mendesak pihak internasional untuk memberikan perlindungan bagi warga Palestina," ungkap Hamdallah, dikutip dari Associated Press (AP), Senin (26/8/2013).

Pihak Israel tidak tinggal dalam menanggapi tuduhan-tuduhan yang dialamatkan pada mereka. Isreal beralasan, mereka melakukan pencarian terhadap pelaku pelemparan bom dan batu di jalan juga pembuat blok beton.

Pernyataan ini disampaikan oleh juru bicara kepolisian Israel Shai Hakimi. Dia juga menyatakan, tentara tidak menembak dengan peluru tajam hanya menggunakan peluru karet ditambah lemparan gas air mata. (ade)

0 komentar:

Posting Komentar