GAZA – Hamas menolak perundingan antara
Pemerintah Palestina dengan Israel yang segera digelar. Kelompok itu
menyebut berunding dengan Israel sebagai perbuatan yang sia-sia.
“Kami menolak perundingan yang sia-sia ini. Israel hanya ingin memperbaiki citranya di mata komunitas internasional,” ujar pejabat senior Hamas, Mahmoud al Zahar, seperti dikutip AFP, Selasa (13/8/2013).
“Kami menyerukan warga Palestina ikut menolak perundingan ini,” lanjutnya.
Hamas juga mengecam Presiden Mahmoud Abbas yang bersedia berunding dengan Israel. Mereka menyebut Abbas tidak memiliki legitimasi untuk mewakili warga Palestina. Partai Fatah pimpinan Abbas memang hanya menguasai wilayah Tepi Barat. Sedangkan Jalur Gaza dikuasai oleh Hamas.
Proses perundingan digelar atas inisiatif dari Amerika Serikat (AS). Negeri Paman Sam itu memang ingin melanjutkan negosiasi yang buntu sejak 2010.
“Kami menolak perundingan yang sia-sia ini. Israel hanya ingin memperbaiki citranya di mata komunitas internasional,” ujar pejabat senior Hamas, Mahmoud al Zahar, seperti dikutip AFP, Selasa (13/8/2013).
“Kami menyerukan warga Palestina ikut menolak perundingan ini,” lanjutnya.
Hamas juga mengecam Presiden Mahmoud Abbas yang bersedia berunding dengan Israel. Mereka menyebut Abbas tidak memiliki legitimasi untuk mewakili warga Palestina. Partai Fatah pimpinan Abbas memang hanya menguasai wilayah Tepi Barat. Sedangkan Jalur Gaza dikuasai oleh Hamas.
Proses perundingan digelar atas inisiatif dari Amerika Serikat (AS). Negeri Paman Sam itu memang ingin melanjutkan negosiasi yang buntu sejak 2010.
0 komentar:
Posting Komentar