Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meniadakan anggaran promosi untuk acara Miss World untuk Tahun 2013. Sebab, pagelaran ratu kecantikan dunia tersebut diadakan di luar DKI Jakarta.
"Karena tidak di Jakarta," ujar kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Arie Budiman di Balai Kota Jakarta, Jumat (30/8).
Karena dihapus, anggaran yang digelontorkan dari APBD DKI Jakarta senilai Rp 16 miliar itu akan dikembalikan ke kas negara. Sehingga, dalam APBD Perubahan Tahun 2013 yang sedang dibahas antara Pemprov dengan DPRD akan dihapuskan.
Sebelumnya, Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD saat rapat paripurna bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun Anggaran 2013, Pajak Rokok, Pembentukan Peraturan Daerah dan Penyertaan Modal Pemprov DKI kepada beberapa BUMD milik DKI Jakarta, menyetujui peniadaan atau pengurangan anggaran belanja untuk promosi acara miss world Tahun 2013.
Tahun ini, ajang Miss World akan diselenggarakan di dua kota di Indonesia, Bogor dan Bali pada September. Penyelenggaraan ajang ini kini menjadi kontroversi karena sebagian pihak menolak ajang ini digelar di Indonesia.
Penolakan paling kencang disuarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia. Penolakan juga datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
0 komentar:
Posting Komentar