Sabtu, 26 April 2014

Kontingen Cabang Hulu Sungai Selatan Di Ajang Jambore Nasional Ke IX di OKI, Palembang, Sumatera Selatan

Selamat siang kawan-kawan , dihari yang cukup terik ini saya akan memposting kenangan KONCAB HSS di Ajang JAMNAS Ke IX di SUMSEL. Saat itu saya termasuk orang yang sangat beruntung karena terpilih sebagai peserta JAMNAS Ke IX di Palembang mewakili HSS. Saat itu saya terpilih dari regu elang MTsN Habirau . Syarat yang diajukan pihak Pengurus Cabang yaitu bersaing dalam hal poin meliputi penguasaan Smaphore, Morse, P3K, Tandu, Tenda, dan Sandi-sandi. saya bersama beberapa orang pilihan yaitu
Peserta Jamnas IX Kwarcab HSS :
KONCAB HSS

Hafizah Fikriah W ( SMPN 1 Kandangan ) Siti Nor Afni ( SMPN 1 Kandangan ) Nisa Wulandari ( SMPN 2 Kandangan ) M. Ryan Afwandi ( SMPN 2 Kandangan ) Rezky Amalia R ( SMPN 3 Kandangan ) Risa Puspita ( SMPN 1 Padang Batung ) Sarpani ( SMPN 1 Loksado ) Sari Mawarti ( SMPN 1 Loksado ) Zulkipli ( SMPN 2 Angkinang ) Hendri ( SMPN 2 Sungai Raya ) Akhmad Ansyari ( MTsN Amawang ) M. Arif Rahman ( MTsN Amawang ) M. Akhyanor Riadi ( MTsN Sirih ) M. Arif Rahman Hakim ( MTsN Angkinang ) Siti Lili Norsa'dah ( MTsN Angkinang ) Nurmilawati ( MTsN Telaga Langsat ) M. Junaidi ( MTs Pandak Daun ) Hafizi ( MTsN Tambak Bitin ) Lailatun Nisfi ( MTsN Tambak Bitin ) Kamal Nasir ( MTsN Habirau ) Nafisah ( MTsN Habirau )
Nih beritanya...(Alhamdulillah masuk berita, hee)
Ajang pertemuan anggota Pramuka se Indonesia teragenda selama 5 (lima) tahun sekali dan pada tahun 2011 ini kegiatan Jambore Nasional ke IX dilaksanakan di Teluk Gelam , Kabupaten Ogan Kemiring Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.
Kabupaten Hulu Sungai Selatan juga turut ambil bagian dalam Jambore Nasional ke IX tahun 2011 di Teluk Gelam Ogan Kemiring Ilir Palembang Provinsi Sumatera Selatan, sesuai dengan laporan Ketua Harian Kuartir Kabupaten Hulu Sungai Selatan Syamsuri Arsyad, bahwa kegiatan 5 (lima) tahunan pertemuan anggota Pramuka Penggalang se Indonesia ini dilaksanakan di Teluk Gelam Ogan Kemiring Ilir Palembang Provinsi Sumatera Selatan. Dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebanyak 35 orang, baik anggota Penggalang Pramuka dan juga pendamping / pembina akan mengikuti kegiatan dimaksud yang direncanakan dari tanggal 2 sampai dengan 9 Juli 2011.
Bupati Hulu Sungai Selatan H. Muhammad Safi’i mengajak kepada yang akan berangkat untuk bersyukur terpilih sebagai perwakilan dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan mengikuti Jambore Nasional ke IX tahun 2011, juga beliau berpesan pertama untuk menjadi duta Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang dapat menggali pengetahuan dan ketrampilan pada kegiatan Jambore Nasional tersebut, kedua menjadi generasi yang baik, sehingga dapat membangun Kabupaten Hulu Sungai Selatan, ketiga punya kepribadian yang mapan, sehingga arif dalam menyikapi keadaan sekarang, keempat menjaga kekompakan untuk kebersamaan.
Pada akhir acara pelepasan tersebut, Bupati HSS memasangkan tanda peserta kepada 2 (dua) orang perwakilan sebagai Kontingen Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada Jambore Nasional ke IX tahun 2011 di Teluk Gelam Ogan Kemiring Ilir Palembang Provinsi Sumatera Selatan.
Nih beberapa fotonya
Selfie dijalan ampera

Bersama teman-teman

Lab. Universitas Sriwijaya

Waktu dalam Bis

dualfie, hee

Bahagia dalam pesawat

Dibawah jembatan ampera

Teman-teman

Bandar udara di Palembang

MONAS

Suasana sungai Musi

Taman Mini Indonesia Indah

Turun dari pesawat

2 sejoli

Exsist Bentar

Taman Mini Indonesia Indah

Topeng Monyet

Cinta dimonas

Koncab HSS diMesjid Istiqlal

Tenda Putri
 Sekian postingan ini saya buat semoga bermanfaat
Wassalam !

Jumat, 25 April 2014

Kenangan MOS angkatan 4 di P.P Al Baladul Amin

Selamat malam teman-teman, disini saya akan memposting kenang-kenangan di P.P Al Baladul Amin, suatu peristiwa yang akan kami kenang dalam perjalanan hidup kami dalam menggapai kesuksesan . Kenangan itu adalah waktu kami  mengikuti MOS dan itu juga trailer buat kami semua selama 3 hari berpisah dengan keluarga yang  abadikan dalam sebuah foto.
Cekidot !
kami
Waktu APEL Bendera

Rudias Abdi mendapat tantangan dari kak Ari


Fokus materi yang diberikan narasumber

Berbincang untyk melepas penat

Go Gua

Penuh semangat sekali

Guru juga bersemangat

Pak Roto dengan gagah memimpin pasukan

Arif Rahmani dengan senyum khasnya

Melewati rumah Ustadz


Pak Samino mengomando para siswa dari belakang

Senyum khas pak Samino

Para siswa telah sampai ditujuan

 Nah itulah kenangan kami angkatan 4 P.P Al Baladul Amin sewaktu MOS pertama kami, semoga dengan postingan ini dapat menjadi kenangan kami dimasa depan.
Wassalam !

Selasa, 05 November 2013

Profil KH Arifin Ilham



Siapa yang tidak kenal dengan beliau ? Ulama yang sering muncul dalam TV swasta maupun nasional dengan ciri khasnya dzikrullah/dzikir. Dalamnya laut bisa diukur, tapi nasib orang siapa yang tahu. Itulah yang dialami KH Arifin Ilham, 34 tahun. Sebagaimana pemuda pada umumnya, ia pun belum tahu akan bekerja di mana dan menjadi apa setelah lulus dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Nasional (Fisipol Unas) Jakarta.

Ternyata, lewat proses gigitan ular, Allah SWT menjadikan anak muda ini memimpin majelis zikir yang jamaahnya kini mencapai ribuan dari segala status. Memimpin majelis zikir, menurutnya, merupakan sesuatu yang tak pernah terbayangkan ketika ia menjadi mahasiswa, meskipun ia pernah menjadi santri di Pondok Pesantren Darun Najah (Jakarta Selatan) dan Pondok Pesantren As-Syafi'iyah (Jakarta Timur).

Alkisah, pria kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 8 Juni 1969, ini termasuk seorang penyayang binatang. Di rumah ibu angkatnya di Jakarta, ia banyak memelihara binatamg, antara lain burung hantu, kera, dan ayam kate.

Awal April 1997, ia diberi seekor ular hasil tangkapan warga kampung yang ditemukan di semak belukar. Karena kurang hati-hati Arifin digigit binatang melata ini. Namun, ia tidak menyadari kalau dirinya keracunan. Sewaktu dalam perjalanan dengan mengendari mobil, ia pun merasakan sesuatu yang tidak biasa, tubuhnya terasa panas, meradang, dan membiru.

Melihat keadaan Arifin yang demikian, ibu angkatnya Ny Cut mengambil alih kemudi, menuju rumah sakit terdekat. Namun, beberapa rumah sakit menolak dengan alasan peralatan medis yang tidak memadai. Bahkan sejumlah dokter di beberapa rumah sakit tersebut memvonis, umur Arifin tinggal satu persen. Karena sulitnya mendapatkan pertolongan selama 11 jam, keadaan Arifin makin gawat.

Detak jantungnya melemah. Melihat kondisi anak angkatnya yang makin parah, Ny Cut mencoba mendatangi RS Saint Carolus (Jakarta Pusat). Alhmadulilah pihak rumah sakit menerimanya. Arifin langsung ditempatkan di ruang ICU. Infus pun dipasang di tubuhnya. Untuk membantu tugas paru-paru, jantung, dan hatinya yang telah sangat lemah, dokter memasukkan beberapa batang selang ke mulutnya.

Dengan pertolongan Allah, setelah satu bulan lima hari pihak rumah sakit menyatakan ia telah melewati masa kritis dan memasuki masa penyembuhan. Walaupun kondisinya telah jauh lebih baik, Arifin mengalami perubahan pada suaranya. Menurut analisa dokter, hal ini disebabkan oleh pemasangan beberapa selang sekaligus dalam mulutnya untuk waktu yang cukup lama.

Tapi tidak ada yang mengetahui rencana Allah, justru dengan suaranya itu, Arifin menjadi lebih mudah dikenal para jamaah hanya dengan mendengar suaranya. Seperti diceritakan Arifin, selama masa kritis, ia mendapatkan pengalaman spiritual yang sangat luar biasa. Di alam bawah sadarnya ia merasa berada di sebuah kampung yang sangat sunyi dan sepi.

Setelah berjalan-jalan sekeliling kampung, ditemuinya sebuah masjid, yang kemudian dimasukinya. Di dalam masjid ternyata sudah menunggu tiga shaf jamaah dengan mengenakan pakaian putih. Salah satu jamaah kemudian memintanya memimpin mereka berzikir, mengingat Allah SWT.

Keesokan harinya ia kembali bermimpi. Hanya saja sedikit berbeda. Kali ini ia merasa berada di tengah kampung yang penduduknya berlarian ketakutan karena kedatangan beberapa orang yang dianggap sebagai jelmaan setan. Melihat kehadirannya, para penduduk pun berteriak dan meminta dirinya menjadi penolong mereka mengusir setan-setan tersebut.

Hari berikutnya ia kembali bermimpi. Kali ini ia diminta oleh seorang bapak untuk mengobati istrinya yang sedang kesurupan. Mendengar permintaan bapak tersebut, Arifin bergegas, tapi Allah berkehendak lain. Istrinya ternyata telah meninggal sebelum sempat ditolong Arifin. Berbekal pengalaman-pengalaman gaib yang ia alami, Arifin pun memantapkan hatinya untuk menjadi pengingat manusia agar tidak lupa berzikir.

Banyak kegiatan yang dilakukannya. Salah satu yang paling berkesan adalah memimpin zikir untuk para narapidana di Cipinang. Menurut Arifin, kegiatan ini memberikan dampak yang sangat dalam sehingga banyak di antara narapidana tidak sanggup membendung air matanya, menyesali dosa-dosanya.

Meskipun banyak hujatan, Arifin juga telah melakukan zikir di LP Nusakambangan, yang antara lain juga diikuti oleh Tommy Suharto. Tahun 1998, Arifin mengisi ceramah di sebuah rumah di kawasan Condet, Jakarta Timur. Di sinilah ia bertemu dengan Wahyuniati Al-Waly, seorang muslimah yang taat, yang kemudian menjadi pendampingnya.

Tidak berapa lama setelah pertemuan itu, ia bermimpin di depan Ka'bah dengan Yuni berdiri disampingnya dengan menggunakan baju putih bersih. Dengan penasaran, pagi harinya ia menelpon Abah (panggilan Arifin untuk ayahnya), menanyakan perihal mimpinya. Abahnya mengartikan bahwa Yuni adalah jodoh yang diberikan Allah kepadanya. Maka keduanya pun naik ke pelaminan pada 28 April 1998.

Yuni yang ternyata adik kelasnya di Fisipol Unas menilai sosok suaminya sebagai seorang yang baik, romantis, penyayang, pintar, dan kuat landasan agamanya. Ketika ditanya jadual acaranya yang demikian padat, Arifin dengan merendah menyatakan, Alhamdulillah hingga kini ia masih diberikan kesempatan untuk selalu shalat tahajud tiap pukul tiga pagi hingga subuh.

Sekalipun ia tidur hanya sekitar tiga jam, tapi saat berada di kendaraan menuju tempat acara zikir ia menyempatkan diri untuk tidur di mobil. Menurut Arifin, acaranya sudah terisi hingga akhir Agustus mendatang. Ada satu hal yang dipegang oleh dai kelahiran Banjarmasih ini, yakni memegang janji.

Karenanya, tiga kali ia terpaksa menolak permintaan Sekretariat Negara agar berdakwah bersama Presiden Megawati. ''Saya tidak mau kecewakan masyarakat yang telah jauh hari menunggu-nunggu kedatangan saya,'' ujarnya. Arifin mengaku, menjelang pemilu 2004 ini sudah ada parpol yang memintanya agar ia berkampanye untuk partai tersebut. Bahkan ada dari partai besar, yang menjamin bahwa ia nantinya paling sedikit akan menjadi anggota DPR.

''Tapi, saya ingin sebagai rantai (tali) tasbih, yang dapat menampung semua umat,'' ujar dai yang tinggal di Depok sejak 1999 ini. Sikapnya untuk selalu menjadi 'rantai tasbih' itu ternyata 'berbuah manis'. Setiap acara zikir yang dipimpinnya selalu dipadati jamaah dari berbagai kalangan dan status. Minimal, pemandangan ini tampak ketika ia memimpin zikir di Masjid Al-Amr Bittaqwa di Perumahan Mampang Indah II, Depok, Ahad (4/5) lalu.

Sejak pukul 06.00 pagi, masjid yang hanya bisa menampung 500 orang itu sudah dipadati jamaah. Mereka yang hadir belakangan lalu ditampung di tenda-tenda sekitar masjid. Menjelang pukul 08.00, yang tampak adalah lautan manusia berwarna putih warna kopiah dan busana sebagian besar jamaah. Tepat pukul delapan, Arifin datang dan langsung menuju panggung di depan masjid.

Ia didampingi Presiden Partai Keadilan Dr Hidayat Nurwahid, mantan KASAD Jenderal (Purn) Harsono, Habib Abdurahman Semith yang datang bersama belasan kyai dari Semarang, ketua Jamiatul Muslimin Indonesia Habib Husein Alhabsji, dan sejumlah ulama lainnya. Berikutnya, selama dua jam, ribuan jamaah Majelis Zikir Az-Zikra, nama yang diberikan Arifin untuk majelisnya, hanyut dan histeris dalam ritual zikir.

Begitu syahdunya acara zikir ini, tidak peduli pengusaha, artis, sutradara, dan berbagai profesi yang datang ke acara itu dari berbagai tempat di Tanah Air, meneteskan air mata. Bahkan banyak yang terisak-isak. Arifin sendiri terus menyeka air matanya yang terus menerus mengalir dengan dua saputangan yang dibawanya.

Namun, menurut Arifin, tangis bukan termasuk ritual zikir. Zikir pun, katanya, tidak juga sekadar duduk dan memanjatkan puja-puji kepada Allah SWT. ''Yang terpenting dari zikir adalah, di dalam hati harus selalu ingat dan merasakan kehadiran Allah SWT,'' jelas ayah dua anak ini. Arifin membagi zikir meliputi empat hal.

Pertama, zikir hati senantiasa mengingat Allah dalam hati. Kedua, zikir akal, yang berarti mampu menangkap bahasa Allah dalam gerak alam semesta. Ketiga, zikir lisan, yang berupa ucapan asma Allah terjemahan dari kata hati. Keempat, zikir amal yang merupakan aplikasi takwa. Sedangkan anjurannya agar para jamaah zikirnya berbusana putih-putih, Arifin mengemukakan filosofinya. Putih, kata alumnus Fiskipol Unas ini, adalah warna yang melambangkan kesucian dan warna yang sangat disukai Rasulullah SAW.alwi shahab/dokumentasi republika/Mei 2003

Biodata

Nama : H Muhammad Arifin Ilham
Kelharian : Banjarmasin, 8 Juni 1969
Pendidikan : - Ponpes Daarul Najah (1983-1987) - Ponpes Asyafi'iyah (1987 - 1989) - Fisipol Unas Pengalaman
Organisasi: Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Prestasi : - Juara Lomba Pidato Bahasa Inggris ASEAN - Juara bulutangkis antar-Ponpes se Jabotabek
Istri : Wahyuniati Al-Waly (28 tahun)




Profil sang Kiyai KH Muhammad Bakhiet



Sabtu, 28 September 2013

In Memoriam KH Syamsuni Negara

3 Bulan sebelum beliau meninggal



Para Hahib Hadramaut Ziarah Kemakam Beliau





 Bersama 
Al Allamah 
Tuan Guru H M Zaini Ghani Sekumpul



Bersama 
Bupati HSS 
Dr M Safi'i M Si



Bersama 
Habib Al Kaff 
dan Habib Abdillah






Bersama 
Habib Husien Rantau




Bersama 
Habib Umar Al Habsyi

Kesimpulan Ceramah Guru Bakhiet Edisi 28 September 2013


Edisi sabtu, 28 September 2013 
بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ
Hasil kesimpulan ceramah Guru Bakhiet Barabai diradio



            3 jenis mimpi menurut Rasulullah Saw
·        Mimpi dari syaitan
Mimpi-mimpi orang kafir, fasik, tidak suci. Mimpi ini bisa saja benar tetapi hanya 1 dari 100 mimpi
·        Mimpi tentang pemikiran sebelum tidur
Mimpi yang tidak ada kebenarannya
·        Mimpi yang benar, termasuk berita-berita gaib
Mimpi yang mulia dalam islam
Rasulullah Saw bersabda “jika tidur seorang hamba atas keadaan suci (suci lahir dan bathin ) maka rohnya berhubungan dengan arasy ALLAH Swt, maka mimpinya itu bisa dita’wilkan”. Au Qamaqalan Nabiyu Saw.

Beberapa Ta’wil Mimpi
ü Wudhu sampai selesai--------à cita-citanya tercapai
ü Minum Susu sapi                           Tahun kemakmuran
ü Minum susu Unta                          Dapat harta, ilmu rahasia
ü Minum susu kambing                   Harta, ilmu, kegembiraan
ü Minum susu binatang liar            Kerusakan agama

Orang yang mengatakan bahwa dia bermimpi padahal ia tidak bermimpi maka termasuk dosa yang besar.

Rasulullah Saw bersabda “Kalau kamu mendapat mimpi yang baik maka jangan diceritakan kecuali kepada orang alim, orang yang dicintai, dan orang yang sering menasehati” Au Qamaqalan nabiyyu Saw.